Thursday, March 12, 2015

JUMLAH TULANG DAN PERSENDIAN



Aisyah meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda, “Setiap anak Adam tercipta memiliki 360 persendian. Siapa yang bertakbir kepada Allah, memuji-Nya, bertahlil dan bertasbih kepada-Nya, beristighfar, menyingkirkan bebatuan, onak duri dan tulang belulang dari jalan manusia, melakukan amal ma’ruf dan nahyi munkar sejumlah 360 persendian, maka saat itu ia akan berjalan menjauhkan dirinya dari api neraka.” (h.r. Muslim).
Setelah sempurna bentuknya, kita mungkin bisa menghitung jumlah tulang tubuh manusia ada 206, diantaranya:
·         27 tulang kepala
·         7 tulang belakang tengkuk
·         12 tulang punggung
·         5 tulang lumbar (punggung bagian bawah)
·         5 tulang sakrum (tulang kelangkang)
·         4 tulang tungging/sulbi
·         24 tulang iga
·         3 tulang cuping
·         2 tulang belikat
·         2 tulang selangka
·         2 tulang lengan bagian atas
·         4 tulang hasta
·         16 tulang pergelangan lengan dan kaki
·         10 telapak tangan
·         28 tulang jemari
·         6 tulang panggul
·         2 tuang paha
·         4 tulang fibula (tulang betis)
·         14 tulang kecil di telapak kaki
·         28 tulang jemari ditambah 2 tulang tendon pada setiap jemari dan 3 pada jari besar. Dengan demikian jumlah urat tendon ada 10 tulang.

Jika ditambahkan jumlah tulang tubuh dengan tulang tendon, dan ditambah dengan pusat-pusat tulang pertama yang dibawa sejak janin, maka jumlah tulang tubuh seluruhnya adalah 206+10+144=360 tulang.
Adapun persendian tubuh, makak jumlahnya bisa kita sebut sebagai berikut:
·         147 sendi tulang belakang
·         25 sendi tulang rawan diantara tulang belakang
·         72 sendi diantara iga dan tulang belakang
·         50 sendi diantara tulang belakang melalui jalur samping
·         24 sendi dada
·         2 sendi tulang dada (sternum)
·         18 antara tulang dada dengan iga
·         2 sendi antara tulang selangka dengan tulang belikat
·         2 sendi antara tulang selangka dengan tulang belikat
·         2 sendi antara tulang belikat dengan dada
·         42 sendi ujung atas (sendi pundak)
·         3 sendi siku
·         4 sendi pergelangan tangan
·         35 sendi tulang tangan
·         44 sendi ujung bawah (sendi paha)
·         3 sendi lutut
·         3 sendi engkel
·         37 sendi tulang telapak kaki
·         13 sendi panggul
·         2 sendi pinggul
·         4 sendi tulang tungging/sulbi
·         6 tulang rongga ditambah tulang bukit pubis
·         2 tulang rahang.


Sehingga jumlah keseluruhan adalah 147+24+86+88+13+2= 360 persendian
Sungguh benar Rasulullah SAW bersabda seperti ysng diriwayatkan ‘Aisyah, “Setiap anak adam tercipta memiliki 360 persendian. Siapa yang bertakbir pada Allah, memuji-Nya, bertahlil dan bertasbih kepadaNya, beristighfar, meningkirkan bebatuan, onak duri dan tulang belulang dari jalan manusia, melakukan amal ma’ruf dan nahyi munkar sejumlah 360 persendian itu, maka saat itu ia akan berjalan menjauhkan dirinya dari api neraka. (h.r. Muslim).
Dalam satu riwayat, “Ia harus bersedekah untuk setiap sendinya satu sedekah”
Dalam riwayat lain,”Dari setiap tulang dan pada setiap hari, ia harus bersedekah satu sedekah”

Kita perhatikan bahwa kata ‘tercipta’ menunjukkan dalil yang jelas tentang proses pertumbuhan jaringan-jaringan tulang rawan pada tulang tulang janindan keberlangsungannya hingga mencapai usia baligh. Jika tidak, maka tidak mungkin Rasulullah menyebar jumlah tulang tubuh pertama kali adalah 360, dan kemudian pada manusia dewasa yang tersisa hanya 206 tulang.

Diriwayatkan dari buraidah bahwa Rasulullah bersabda.”Pada setiap orang terdapat 360 persendian, dan ia harus bersedekah satu sedekah untuk setiap sendinya.” Para sahabat lalu bertanya, “Siapa yang mampu melakukan hal ini, wahai Rasulullah?” Maka beliau menjawab, “Air liur di masjid bisa kau kubur dan sesuatu di jalan bisa kau singkirkan. Jika kau tidak bisa maka dua rakaat Dhuha cukup berpahala bagimu.”
(Al-Mundziri berkata.”Lafadz hadits ini miliki Ahmad, diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Daud, Ibnu Hibban dan Ibnu Khuzaimah dalam Shahih-nya.”)
Wallahua’lamu bishowwab.



Sumber :
Mausu’ah alI’jaz al Qur’ani , Dr. Nadiah Tharayyarah, Dar Al-Yamama, Abu Dhabi.

2 comments: